GELORA.ME -Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana, menyoroti Majalah Tempo edisi 3-9 Juli 2023 yang mengangkat isu dinasti politik yang dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu ditanggapi Denny Indrayana dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Denny Indrayana mengungkapkan bahwa isu tersebut bukanlah terkait dinasti politik Jokowi, tapi juga dinasti bisnis.
Denny Indrayana mengatakan hal itu lantaran baru-baru ini juga santer soal anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang akan maju sebagai Wali Kota Depok.
"Sebenarnya bukan hanya dinasti politik, tapi juga dinasti bisnis," ungkap Denny Indrayana dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @dennyindrayana, Selasa (4/7).
Kemudian, Denny Indrayana juga menegaskan bahwa dinasti politik maupun dinasti bisnis telah merusak janji kampanye awal Jokowi untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Kedua dinasti itu jelas-jelas merusak janji kampanye awal Jokowi dulu untuk memberantas KKN. Faktanya, Korupsi Kolusi Nepotisme makin merajalela," tegasnya.
Adapun Denny Indrayana mengatakan bahwa contoh nyata dari tindakan KKN yang dilakukan Presiden Jokowi yaitu ekspansi anak dan menantu Presiden Jokowi di sektor bisnis dan politik.
Artikel Terkait
Dugaan Markup Proyek Whoosh Rp113 T: Benarkah Biayanya Berlipat Dibanding Kereta Cepat Arab Saudi?
Jokowi Buka Suara Soal Whoosh, Fokus Atasi Macet Tapi Diam Soal Isu Markup & Utang
Alasan Jokowi Pecat Andrinof Chaniago: Whoosh yang Bikin Ruwet!
Freddy Damanik Buka Suara: Isu Mark Up Whoosh Cuma Alat Politik Serang Jokowi