"Pertama, ibu Mega tidak akan mau memberi karpet merah kepada AHY untuk menjadi calon Wakil Presiden apalagi calon Presiden RI," jelasnya.
"Kedua, Ibu Mega dan PDIP sudah mempersiapkan Puan untuk menjadi Wakil Presiden dan Presiden RI di masa depan," imbuhnya.
Selain itu, Musni juga memperkirakan kalau Cawapres Ganjar merupakan tokoh senior yang tak memiliki kesempatan untuk maju di pemilu edisi berikutnya.
"Ketiga, Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, Capres PDIP kemungkinan besar adalah tokoh senior yang diharapkan tidak mempunyai kesempatan pemilu berikutnya untuk menjadi Capres 2029 karena faktor umur," tandasnya.
Di sisi lain, AHY juga sempat menjelaskan mengenai pertemuannya dengan Ketua DPP PDIP. Ia menyebutkan pertemuan menjadi salah satu upaya rekonsiliasi antara PDIP dan Demokrat.
"Insya Allah untuk bangsa dan negara politik rekonsiliasi semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan silaturahim tadi tentu tidak hanya membicarakan politik praktis, politik pemilu 2024 tetapi banyak lagi isu kebangsaan, isu negara dan isu rakyat yang bisa kita rajut bersama," ucap AHY.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS
Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi: Update Lengkap
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar, Pastikan Akses Vital Pulih
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Cuma Pidato