GELORA.ME -Mantan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah secara gamblang menjelaskan "rumus jalanan" miliknya.
Namun, Geisz menerangkan rumus politik terlebih dahulu. Ini dia lakukan di saat satu partai politik (parpol) pengusung calon presiden (capres) Anies Baswedan diduga digoda dengan tawaran dari PDI Perjuangan.
"Ada rumus politik yang intinya menyebut bahwa yang abadi adalah kepentingan itu sendiri," kata Geisz, dikutip Liberte Suara, Rabu (14/6/2023).
Loyalis Anies ini kemudian menjabarkan "rumus jalanan" yaitu perihal lebih dahulu ujian daripada belajar.
"Dalam rumus itu kita boleh berbeda dengan teman. Berantem ke teman masih aman dan wajar. Yang tidak boleh adalah berkhianat kepada teman," tegas dia.
Geisz meyakinkan capresnya bahwa Anies akan tetap berlayar untuk sampai tujuan.
Sebelumnya, rencana pertemuan Puan-AHY masih belum terlaksana karena waktu.
Kedua partai dari masing-masing figur tidak memberikan bocoran tanggal.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Penggugat Kecewa Jokowi Absen Mediasi Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo, Sebut Tak Ada Itikad Baik
Jokowi Lapor ke Polisi Soal Ijazah, Roy Suryo Didukung Sejumlah Aktivis
BREAKING NEWS! Jokowi Datangi Polda Metro Jaya Laporkan Roy Suryo Cs Terkait Kasus Tudingan Ijazah Palsu
Erick Thohir Menilai Korupsi di Kementerian BUMN Tidak Bisa Dihilangkan, Kenapa Begitu?