"Ini maksud saya meski diluruskan dlu jangan lah kemudian kita ancam mau keluar tidak ada begitu," tandas Herzaky.
Sebelumnya, Partai Demokrat berencana akan melakukan evaluasi apabila Anies Baswedan tidak kunjung melakukan deklarasi cawapres hingga Juni 2023. Namun, evaluasi itu bukan berarti penarikan dukungan kepada Anies.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani memastikan bahwa evaluasi yang akan dilakukan berupa evaluasi pemenangan terhadap Anies Baswedan.
"Tidak. Ini menjadi evaluasi menyeluruh untuk pemenangan bersama," kata Kamhar kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan pihaknya masih mendukung pencapresan terhadap Anies Baswedan hingga saat ini.
Namun begitu, kata Hinca, pihaknya juga tetap meminta agar Anies Baswedan segera dapat mendeklarasikan cawapresnya di Pilpres 2024.
"Per hari ini kan kita masih sampaikan bahwa sebutkan, deklarasikan lah, supaya sama-sama naik elektabilitasnya. kita tunggu saja," kata Hinca saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Hinca mengatakan Anies Baswedan tentunya akan lebih bagus secara elektoral apabila sudah menetapkan pendampingnya di Pilpres 2024.
"Jadi tanggapan Bung Andi Arief tentang karena elektabilitas itu sehingga kami minta dia segera umumkan," tukas Hinca.
Sumber: tribunnews
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan