Artinya kata Faizal, kedekatan Prabowo bergabung ke kabinet Jokowi dengan harapan membuahkan kongsi politik yang kuat, ternyata justru menjadi kontradiktif.
Dikatakannya, Prabowo tidak sekedar gagal meraih sokongan kekuasaan Jokowi. Tapi lebih parah lagi semakin terpuruk di mata pendukungnya. Dengan kondisi seperti ini menyebut adanya kemungkinan Prabowo beralih ke Koalisi Perubahan.
“Bisa jadi, situasi yang tidak elok itu merubah sikap politik Prabowo. Putar haluan bergabung dengan arus perubahan yang semakin masif mengusung Anies Baswedan. Peluang itu jauh lebih baik, daripada bermain politik kucing-kucingan dengan janji manis Jokowi yang berujung penghianatan dan kebohongan,”pungkasnya.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Kejagung Malah Memohon ke Pengacara Silvester, Bukannya Buronkan: Apa Motif di Baliknya?
Menkeu Purbaya Dibilang Ceplas-ceplos, Benarkah Misbakhun Takut?
Jokowi-Prabowo Bertemu, Ini 5 Fakta di Balik Pertemuan yang Bikin Penasaran!
Hotman Paris Dibantah! JPU Tegaskan Ada Kerugian Negara dalam Korupsi Laptop Chromebook