GELORA.ME -Rencana Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto akibat mengajukan proposal perdamaian Ukraina, dinilai bukan soal politik pemerintahan.
Pengamat politik Citra Institute, Efriza menganalisa, rencana Jokowi itu dijadikan cangkang pertukaran kepentingan politik Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS
Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi: Update Lengkap
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar, Pastikan Akses Vital Pulih
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Cuma Pidato