GELORA.ME -Rencana Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto akibat mengajukan proposal perdamaian Ukraina, dinilai bukan soal politik pemerintahan.
Pengamat politik Citra Institute, Efriza menganalisa, rencana Jokowi itu dijadikan cangkang pertukaran kepentingan politik Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Analisis Peluang Kemenangan Prabowo di Pilpres 2029: Nyaris Tanpa Lawan Tanding?
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas