GELORA.ME -Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengomentari perihal gagalnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendamaikan Ukraina-Rusia lantaran proposal damai yang diajukannya ditolak.
Penolakan tersebut diucapkan oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, seperti dikutip AFP, pada Sabtu (3/6/2023).
Sementara itu, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa usulan Prabowo tersebut merupakan usulan pribadi, bukan atas nama negara.
Tetapi, Refly justru heran karena ada proposal sepenting itu yang mengatasnamakan Indonesia tetapi tidak diketahui atau dimintakan izin kepada presiden.
“Sangat heran kalau ada proposal sepenting itu yang mengatasnamakan bangsa dan negara Indonesia atau pemerintah Indonesia, tidak diketahui oleh presiden atau tidak tidak dimintakan ijin dari presiden,” ujar Refly, dikutip Suara Liberte dari kanal YouTube pribadi pada Kamis (8/6/2023).
Artikel Terkait
Serakahnomics: Ancaman Penjajahan Gaya Baru yang Wajib Kita Lawan Bersama!
Gaji DPR Cair Seumur Hidup, Prof Faisal Santiago: Ini Bentuk Ketidakadilan!
Jokowi Didesak Tak Ganti Kapolri, Benarkah Upaya Giring Opini Publik untuk Prabowo?
Kejagung Malah Memohon ke Pengacara Silvester, Bukannya Buronkan: Apa Motif di Baliknya?