PKS saat ini berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Nasdem dan Partai Demokrat. Secara akumulatif, tiga partai Koalisi Perubahan memiliki total suara 25,03 persen.
Partai Nasdem memiliki perolehan suara sebesar 9,5 persen pada Pemilu 2019 lalu. Sementara Demokrat sebesar 7,77 persen dan PKS 8,21 persen. Bila PKS keluar, maka Nasdem dan Demokrat hanya mengantongi 17,2 persen suara.
Godaan kepada PKS, lanjut Sudirman Said, seperti diiming-imingi modal, logistik Pemilu 2024 hingga jabatan di pemerintahan mendatang.
"Kami bersyukur semua mengalami godaan atau tekanan tetap stay pada kesepakatan koalisi," tandas jurubicara Bacapres Anies Baswedan itu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda