GELORA.ME - Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia dapat diterima dan diakui di kancah dunia.
Menurut Presiden Joko Widodo alias Jokowi, sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
"Kita ingin bekerja sama, berkolaborasi dengan negara manapun, dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia," katanya, saat memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, Indonesia tidak bisa didikte negara manapun, namun selalu siap berkontribusi untuk dunia.
Artikel Terkait
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun