Jokowi dalam pidato tersebut juga menyoroti prestasi Indonesia sebagai salah satu negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik, mengendalikan inflasi, serta mengalami pertumbuhan investasi dan peningkatan lapangan kerja di tengah krisis global.
Menurut Jokowi, pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan persatuan seluruh rakyat Indonesia, yang berhasil menghadapi tantangan dan mendapatkan kepercayaan dunia.
"Semua ini didasarkan pada ideologi Pancasila yang diperkenalkan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Insinyur Soekarno," ujarnya.
Presiden menekankan bahwa Pancasila merupakan ideologi yang harus dipegang teguh untuk memperkuat kemajuan bangsa.
Selain mewujudkan pembangunan yang adil dan merata, Presiden juga ingin melanjutkan upaya pemerataan keadilan dan kesejahteraan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan industri berbasis hilir, dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nusantara.
Presiden berharap kekayaan negara ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat.
"Kita ingin rakyat di luar Pulau Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang sedang berlangsung," ucapnya
Sumber: suara
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda