Kecaman dari Negara-Negara Amerika Latin
Langkah agresif Amerika Serikat ini memicu kecaman luas dari berbagai negara Amerika Latin dan Karibia. Mereka menilai operasi militer AS tidak memiliki dasar hukum internasional yang sah dan melanggar kedaulatan maritim negara-negara di kawasan. Meksiko menjadi negara terdepan yang mengambil tindakan diplomatik langsung dengan memanggil duta besar AS.
Meksiko Tegaskan Prinsip Kedaulatan dan Diplomasi
Dalam pernyataannya, Presiden Sheinbaum menegaskan bahwa Meksiko akan selalu mengedepankan diplomasi dan kerja sama multilateral, bukan kekerasan militer. Dia menyatakan, "Kami menghormati upaya memerangi kejahatan lintas batas, tetapi tidak dengan mengorbankan kedaulatan negara lain." Langkah ini dipandang pakar sebagai penegasan pergeseran kebijakan luar negeri Meksiko yang lebih independen dan berdaulat.
Dugaan Motif Politik di Balik Operasi Militer AS
Di balik alasan pemberantasan narkoba, sejumlah pejabat Amerika Latin menuding operasi militer AS di Karibia dan Pasifik memiliki motif politik tersembunyi. Tudingan ini menyebutkan bahwa pengerahan pasukan besar-besaran berpotensi menjadi langkah awal untuk campur tangan dalam pemerintahan Venezuela atau mengendalikan jalur perdagangan energi strategis di kawasan. Seorang diplomat senior Amerika Tengah menyatakan bahwa Washington diduga menggunakan dalih perang narkoba untuk memperluas pengaruh militernya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Sanksi AS ke Rosneft & Lukoil: Perang Ukraina Makin Jauh dari Damai?