Panggilan untuk Mediasi Pemerintah
Aspirasi mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan, untuk segera turun tangan dan memfasilitasi perundingan tiga pihak. Negosiasi yang melibatkan manajemen perusahaan, serikat pekerja, dan pemerintah dinilai penting untuk mencapai penyelesaian yang konstruktif dan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.
Penekanan pada Prinsip Keberlanjutan Tenaga Kerja
Mirah Sumirat juga menekankan pentingnya korporasi global seperti Michelin untuk menghormati prinsip keberlanjutan tenaga kerja nasional. Indonesia, ditegaskannya, bukan hanya sekadar lokasi produksi, tetapi merupakan rumah bagi jutaan pekerja yang merupakan bagian integral dari rantai pasok global.
“Menjaga keberlangsungan kerja sama artinya dengan menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai keputusan korporasi global merusak tatanan sosial yang telah dibangun dengan susah payah oleh para pekerja,” tambah Mirah menutup pernyataannya.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya