Faktor Tekanan Tambahan pada Harga Minyak
Beberapa faktor tambahan memberikan tekanan pada harga minyak:
Kondisi Manufaktur Asia
Data survei bisnis yang dirilis Senin menunjukkan pelemahan sektor manufaktur di Asia pada Oktober. Kawasan Asia merupakan konsumen minyak terbesar di dunia, sehingga kondisi ini berpengaruh signifikan terhadap permintaan.
Transisi Energi China
Patrick Pouyanne, CEO TotalEnergies, mengungkapkan bahwa pertumbuhan permintaan minyak di China telah melambat sejak 2020 seiring transisi negara itu menuju energi hijau. Meski demikian, ia tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang karena meningkatnya permintaan dari India.
Penguatan Nilai Dolar AS
Penguatan dolar AS turut menekan harga minyak karena membuat harga minyak mentah menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Nilai dolar bertahan di posisi tertinggi tiga bulan terhadap sejumlah mata uang utama.
Ketidakpastian Pasokan Rusia
Analis di RBC, bank asal Kanada, menilai Rusia masih menjadi faktor tak terduga bagi pasokan setelah sanksi Amerika Serikat terhadap produsen minyak Rosneft dan Lukoil, serta serangan terhadap infrastruktur energi negara itu.
Sejumlah pimpinan perusahaan minyak Eropa yang hadir dalam konferensi di Abu Dhabi mengingatkan agar tidak terlalu pesimistis terhadap prospek harga minyak, menunjukkan keyakinan industri terhadap stabilitas harga jangka panjang.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
HUMI Tambah Kapal LPG Hummingbird, Capex Tembus 134%: Strategi Ekspansi & ESG
PT Harvest Capital International Borong 51,58 Juta Saham DIGI: Tembus 35,63% Kepemilikan
MotionTrade Versi Lite: Review Aplikasi Trading Terbaik untuk Pemula 2024
Harga CPO Bangkit dari Level Terendah 4 Bulan, Ini Penyebab dan Analisis Pasar 2025