TOBA (TBS Energi Utama) Ekspansi Bisnis Pengelolaan Limbah ke Thailand, Vietnam, dan Myanmar
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan rencana ekspansi regional bisnis pengelolaan limbahnya ke tiga negara Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Langkah strategis ini diambil setelah perusahaan mencatatkan kinerja positif dari operasi pengelolaan limbah di Indonesia dan Singapura sepanjang Kuartal III tahun 2025.
Diversifikasi Bisnis dan Strategi Ekspansi TOBA
Juli Oktarina, Direktur TBS Energi Utama Tbk, menegaskan bahwa bisnis pengelolaan limbah telah menjadi motor utama dalam strategi diversifikasi perusahaan. Optimisme untuk memperluas pasar ke negara-negara regional berangkat dari kesuksesan operasi yang telah berjalan.
Melalui anak usahanya, CORA Environment, TOBA saat ini memiliki kapasitas pengelolaan hampir 1 juta ton limbah per tahun dan melayani lebih dari 470.000 pelanggan di Indonesia dan Singapura. Kontribusi signifikan juga datang dari Asia Medical Enviro Services (AMES) di Singapura yang telah memproses lebih dari 3.000 ton limbah medis, serta ARAH Environmental di Indonesia yang menangani lebih dari 6.000 ton limbah rumah sakit dan domestik.
Kinerja Keuangan Segmen Pengelolaan Limbah
Kinerja yang solid ini menjadikan segmen pengelolaan limbah sebagai kontributor pendapatan terbesar bagi TOBA. Hingga akhir September 2025, segmen ini berhasil mencetak pendapatan sebesar USD 111,92 juta. Angka ini setara dengan 39% dari total pendapatan grup dan menyumbang 88% dari adjusted EBITDA Perseroan.
Memperkuat Tiga Pilar Bisnis Hijau
Selain fokus pada ekspansi pengelolaan limbah, TOBA juga secara agresif mengembangkan dua pilar hijau lainnya dalam portofolio bisnisnya:
Artikel Terkait
PGE Raup Pendapatan Rp5,2 Triliun, Lampaui Target! Ini Kunci Suksesnya
CBRE Akuisisi Kapal Hilong 106: Aset Melejit & Sinyal Right Issue untuk Investor
Laba BRI Rp41,23 Triliun di Kuartal III 2025: Beban Melonjak, Kredit & CASA Tumbuh Solid
Harga Minyak Melonjak! Stok AS Anjlok 7 Juta Barel & Trump Pacu Optimisme