Biaya Kereta Cepat Whoosh vs Kereta Arab: Perbandingan Investasi dan Utang
Proyek Kereta Cepat Whoosh Indonesia kembali menjadi sorotan setelah muncul perbandingan mencolok dengan rencana pembangunan kereta cepat Arab Saudi. Dengan panjang rel hanya 142,3 km, investasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai USD 7,27 miliar atau setara Rp 118,37 triliun.
Restrukturisasi Utang Whoosh dan Beban Keuangan
Pemerintah Indonesia sedang mencari solusi untuk menangani beban utang Kereta Cepat Whoosh tanpa melibatkan APBN. Menurut Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, telah tercapai kesepakatan dengan China untuk restrukturisasi utang Whoosh menjadi 60 tahun.
Mantan Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi massal seperti Whoosh mengutamakan prinsip Social Return on Investment, bukan keuntungan finansial murni. "Transportasi massal diukur dari keuntungan sosial seperti pengurangan emisi karbon dan peningkatan produktivitas masyarakat," jelas Jokowi.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya