Rupiah Menguat ke Rp16.602! Ini Proyeksi dan Sentimen Penggeraknya Pekan Depan

- Minggu, 26 Oktober 2025 | 20:35 WIB
Rupiah Menguat ke Rp16.602! Ini Proyeksi dan Sentimen Penggeraknya Pekan Depan
  • Indeks Harga Konsumen (IHK) AS September 2025: Naik 0,3 persen (mtm) dan tumbuh 3,0 persen (yoy), lebih rendah dari proyeksi.
  • IHK Inti AS (tanpa harga pangan & energi): Tumbuh 3,0 persen (yoy), juga di bawah proyeksi pasar sebesar 3,1 persen.

Data inflasi ini menjadi acuan penting bagi arah kebijakan suku bunga Federal Reserve ke depan.

Sentimen Dalam Negeri: Intervensi BI dan Pertumbuhan Likuiditas

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memastikan terus menjaga stabilitas Rupiah. "Intervensi akan dilakukan apapun yang diperlukan, dan ini kita lakukan tidak hanya di satu pasar saja, dengan intervensi spot tapi juga intervensi melalui pasar forward, di pasar domestik, maupun juga di luar negeri di offshore," ujar Direktur DKEM BI, Juli Budi Winantya.

Pergerakan Rupiah juga dipengaruhi perkembangan uang beredar. BI mencatat pertumbuhan likuiditas perekonomian (M2) meningkat menjadi 8,0 persen (yoy) pada September 2025, didorong oleh pertumbuhan M1 dan uang kuasi.

Proyeksi Nilai Tukar Rupiah ke Depan

Melihat berbagai sentimen tersebut, pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan Rupiah dalam sepekan ke depan akan bergerak di kisaran Rp16.580 – Rp16.700 per USD.

Halaman:

Komentar