HARMASNEWS - Truk tangki menabrak warung hingga sejumlah mobil di Kabupaten Sumedang. Dalam peristiwa itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi, korban meninggal bernama Roni. Selain itu, ada dua korban lainnya yang mengalami luka, yakni pasangan suami-istri, Cecep dan Elsa.
Tatang, mertua korban Roni mengungkapkan, saat kejadian korban tengah melipat terpal. Kemudian secara tiba-tiba mobil tangki menyeruduk hingga membuat korban tewas.
"Iya menurut informasi, anak saya itu saat kejadian sedang melipat terpal karena habis membongkar tenda hajatan," ungkapnya seperti dilansir Harmasnews dari @genfomo kepada detikJabar di lokasi, Jumat (26/1/2024).
Dia menyatakan, menantunya itu baru selesai menggelar syukuran khitanan anaknya. Selain itu, korban juga baru selesai menggelar pesta pernikahan adiknya.
"Iya di sini (di rumah korban Roni) baru selesai hajatan, hari Rabu sebelumnya syukuran anaknya yang baru sunatan, lalu hari Kamisnya nikahan adik dari korban," ucap Tatang.
Tatang juga menuturkan, korban memiliki dua orang anak dari buah cintanya dengan Ai (29). Anak paling kecil masih berusia 6 bulan.
Rumah korban tepat berada di seberang jalan dari titik lokasi kejadian. Istri dari korban Roni tampak terkulai lemas di rumahnya dengan dikelilingi tetangga, sanak saudara dan keluarganya.
Tiang bambu bekas tenda hajatan masih menghiasi halaman rumah korban yang kini berubah menjadi suasana duka.
Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB, petugas masih berupaya untuk mengevakuasi truk yang masih menggencet tubuh korban. Rencananya, petugas akan mengerahkan alat berat berupa crane mengingat truk tersebut muatannya bertonase.
Berita sebelumnya, sebuah truk tangki bermuatan tepung beton menabrak sebuah warung, dan empat mobil di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Sumedang, Jumat (26/1/2024) pagi. 
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harmasnews.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung