Faktor kunci di balik proyeksi ini adalah ekspektasi pasar terhadap keputusan The Fed. Ibrahim memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dalam pertemuan pekan depan.
"Pelaku pasar sebenarnya sudah mengetahui kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 bps. Namun, yang lebih diantisipasi adalah pernyataan The Fed mengenai arah kebijakan suku bunga pada bulan November dan Desember, apakah akan ada penurunan lagi atau justru dipertahankan," jelasnya.
Dampak Ketidakpastian Politik AS dan Geopolitik
Selain suku bunga, ketidakpastian politik di Amerika Serikat turut mendongkrak harga emas. Hingga akhir pekan, pemerintah federal AS masih mengalami shutdown yang telah berlangsung lebih dari 24 hari.
"Ini mengindikasikan bahwa libur pemerintahan federal kemungkinan akan berlangsung cukup lama, terlebih dengan sikap Trump yang enggan melakukan mediasi dengan Partai Demokrat," ujar Ibrahim.
Di sisi global, eskalasi konflik Rusia-Ukraina yang kembali memanas turut menciptakan kekhawatiran. Serangan sporadis Rusia di wilayah Donetsk dan Dombas mendorong bank-bank sentral global kembali melirik emas sebagai aset safe-haven atau lindung nilai.
"Campur tangan dari NATO, Inggris, dan Amerika berpotensi memicu situasi yang lebih luas, yang pada akhirnya mendorong harga emas dan minyak untuk terus mengalami kenaikan," tambah Ibrahim.
Outlook Harga Emas hingga Akhir Tahun
Secara keseluruhan, harga emas global diperkirakan masih sulit menembus level Rp 3 juta per gram hingga akhir Oktober. Namun, peluang untuk penguatan signifikan sangat terbuka lebar pada bulan November, seiring dengan meningkatnya permintaan dari bank sentral dunia dan ketegangan geopolitik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Artikel Terkait
Pefindo Tegaskan Peringkat idA TBS Energi Utama (TOBA): Outlook Tetap Stabil, Ini Faktor Kuncinya
IPO PJHB 2025: Harga Rp310-Rp330, Listing 5 Nov & Rencana Ekspansi Armada
GMFI Gelar Rights Issue Jilid II: Strategi Perkuat Ekuitas dan Dampaknya bagi Investor
IMPC Jual Saham Rp850 Miliar: Free Float Naik, Ini Rincian dan Dampaknya