Prospek Saham F&B & Unggas 2025: Rekomendasi INDF dan JPFA di Tengah Daya Beli Melemah

- Minggu, 26 Oktober 2025 | 13:10 WIB
Prospek Saham F&B & Unggas 2025: Rekomendasi INDF dan JPFA di Tengah Daya Beli Melemah

Daya Beli Tertekan, Ini Prospek dan Rekomendasi Saham Sektor F&B dan Unggas

Kepercayaan konsumen Indonesia menunjukkan tren pelemahan dalam setahun terakhir. Kondisi ini dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi global serta masa transisi pemerintahan di dalam negeri, yang menyebabkan masyarakat menjadi lebih hati-hati dalam berbelanja, khususnya untuk produk non-kebutuhan pokok.

Indeks Keyakinan Konsumen (CCI) Terus Melemah

Berdasarkan data Bank Indonesia, Indeks Keyakinan Konsumen (CCI) terus mengalami pelemahan sejak Mei 2025. Pada September 2025, CRI tercatat di posisi 115, turun dari 117,2 di Agustus dan menjadi level terendah sejak April 2022. Pelemahan ini mencerminkan sikap kehati-hatian masyarakat.

Inflasi Tekan Daya Beli Masyarakat

Dari sisi inflasi, laju kenaikan harga barang dan jasa juga meningkat pada September 2025. Inflasi tercatat sebesar 2,65% (yoy), dengan kelompok pengeluaran untuk makanan, minuman, dan tembakau naik signifikan sebesar 5,01% (yoy). Tekanan harga ini berpotensi menggerus daya beli, terutama bagi segmen masyarakat menengah ke bawah.

Harga Komoditas dan Dampaknya pada Sektor F&B

Analis Phintraco Sekuritas, Muhamad Heru Mustofa, mencatat pergerakan harga bahan baku sepanjang sembilan bulan pertama 2025 (9M25) yang bervariasi. Rata-rata harga CPO, kakao, dan kopi mengalami kenaikan, sementara harga gandum turun. Secara kuartalan, harga kakao dan gandum menunjukkan tren penurunan, sedangkan kopi relatif stabil pada kuartal III-2025.

Halaman:

Komentar