Bursa saham Asia menguat pada Jumat (24/10/2025), melanjutkan reli dari Wall Street yang didorong oleh laporan keuangan perusahaan AS yang positif dan tanda-tanda mencairnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China.
Pergerakan Indeks Saham Asia
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tercatat naik 0,5 persen. Nikkei 225 Jepang melonjak 1,36 persen, disusul oleh KOSPI Korea Selatan yang meroket 1,96 persen. Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,67 persen, Shanghai Composite China naik 0,41 persen, dan STI Singapura terapresiasi 0,30 persen.
Faktor Pendorong Penguatan Bursa Asia
Sentimen investor mendapat angin segar dari kinerja Intel yang melampaui ekspektasi, menambah deretan laporan kuartalan positif dari perusahaan-perusahaan teknologi AS. Fokus utama pasar juga tertuju pada konfirmasi Gedung Putih bahwa Presiden AS Donald Trump akan bertemu Presiden China Xi Jinping pekan depan di sela kunjungannya ke Asia.
Pertemuan tersebut dinilai crucial karena berlangsung tepat sebelum tenggat waktu 1 November untuk penerapan tarif tambahan AS terhadap impor China. Seorang analis pasar menyatakan keyakinannya bahwa pertemuan tingkat tinggi ini berpotensi menghasilkan kemajuan positif dalam perundingan dagang.
Artikel Terkait
Dim Sum Bonds Indonesia CNH 6 Miliar Ludes Terjual, Bukti Kepercayaan Global ke RI?
JSI Sinergi Mas Ekspansi ke Bisnis Pasir Silika & Akuisisi LAPD: Strategi Baru di SDA
KINO Suntik Modal Rp20,3 Miliar ke Ristra: Strategi Kuatkan Bisnis Skincare & Hadapi Persaingan
DJP Buka Suara Soal Video Viral Olahraga Saat Jam Kerja: Ini Faktanya!