Strategi pemanfaatan aset domestik ini disebut selaras dengan komitmen EMP untuk mengoptimalkan lapangan yang telah berproduksi.
Komitmen Tekan Biaya dan Jaga Stabilitas
Di tengah fluktuasi harga komoditas energi global, EMP berupaya menjaga profitabilitas. "EMP berupaya menekan biaya lifting dan mengoptimalkan infrastruktur eksisting guna mempertahankan margin positif," tambah Syailendra.
Perusahaan juga aktif mengejar target kegiatan pengeboran eksplorasi tahun berjalan untuk menjaga rasio penggantian cadangan (Reserve Replacement Ratio/ RRR) dan tingkat Reserve-to-Production.
Kinerja Keuangan dan Basis Cadangan yang Kuat
Dukungan untuk target ini datang dari basis cadangan dan kinerja keuangan yang solid. Hingga saat ini, EMP mengelola cadangan sumber daya migas (contingent resource) sebesar 434 juta barel ekuivalen dengan rata-rata umur produksi mencapai 26 tahun, yang tersebar di 13 wilayah kerja.
Kinerja di semester I-2025 pun menguat, dengan penjualan bersih naik 18% menjadi USD239 juta, EBITDA melonjak 25% menjadi USD149 juta, dan laba bersih tumbuh 7% menjadi USD35 juta.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya