3. PT Karya Bersama Anugerah Tbk (Kode Saham: KBAG)
KBAG juga bergerak di sektor properti dengan basis operasi di Balikpapan. Perusahaan ini mengkhususkan diri pada pembangunan apartemen low rise dan rusunami. Meski tidak tercatat sebagai pengendali langsung, Christopher Tjia adalah penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham KBAG.
4. PT Lovina Beach Brewery Tbk (Kode Saham: STRK)
STRK adalah produsen minuman beralkohol yang bermarkas di Denpasar, Bali. Perusahaan ini memproduksi berbagai merek ternama seperti Stark Beer, Nord, Kaja, Arak Legong, dan Bali Sip. Christopher Tjia tercatat sebagai pengendali sekaligus penerima manfaat akhir dari perusahaan yang berdiri sejak 2010 ini.
5. PT PAM Mineral Tbk (Kode Saham: NICL)
NICL adalah lini bisnis PAM Group di sektor pertambangan nikel. Perusahaan yang telah beroperasi sejak 2008 ini memiliki lokasi tambang di Konawe Utara dan Teluk Bungku, Sulawesi. Sama seperti di KBAG, Christopher Tjia adalah penerima manfaat akhir dari PAM Mineral.
Dengan kepemilikan di lima emiten tersebut, portofolio investasi Christopher Tjia di BEI menunjukkan diversifikasi yang kuat di berbagai sektor industri potensial.
Artikel Terkait
Restrukturisasi Utang WIKA Berhasil! Obligasi Diperpanjang, Sukuk Masih Dibahas
Saham HMSP (Sampoerna) Beli Patriot Bond Danantara Rp500 Miliar: Tanda Ekspansi atau Likuiditas Berlebih?
BEI, MNC Sekuritas, dan IAIN Kendari Sukses Pecahkan Dua Rekor MURI dalam Kolaborasi Bersejarah
Elon Musks Saham TSLA: Sejarah IPO dan Analisis Potensinya di NASDAQ