Kolaborasi ini memadukan kekuatan masing-masing pihak: keahlian inovasi dan manufaktur SKI di sektor bahan bangunan berkelanjutan, jejaring global dan pengalaman Marubeni Indonesia dalam pengembangan bisnis berkelanjutan, serta komitmen DNP Indonesia dalam pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
Kehadiran Alduro memungkinkan masyarakat di berbagai wilayah dan tingkatan ekonomi mengakses solusi bangunan yang lebih aman, terjangkau, dan ramah lingkungan. Selain berdampak di dalam negeri, kolaborasi ini juga membuka peluang ekspor produk bangunan hijau ke pasar global.
Kemitraan strategis ini menjadi tonggak penting dalam memperluas praktik ekonomi sirkular di Indonesia, membuktikan bahwa produk daur ulang dapat menjadi pilihan yang kompetitif, inklusif secara sosial, dan berdampak positif terhadap lingkungan. Tiga perusahaan ini menegaskan visi bersama untuk mengubah limbah menjadi peluang, membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia.
Artikel Terkait
Saham HMSP (Sampoerna) Beli Patriot Bond Danantara Rp500 Miliar: Tanda Ekspansi atau Likuiditas Berlebih?
BEI, MNC Sekuritas, dan IAIN Kendari Sukses Pecahkan Dua Rekor MURI dalam Kolaborasi Bersejarah
Elon Musks Saham TSLA: Sejarah IPO dan Analisis Potensinya di NASDAQ
IHSG Melonjak ke 7.274! 424 Saham Menguat, Ini Pemicu dan Prospeknya