Kolaborasi ini memadukan kekuatan masing-masing pihak: keahlian inovasi dan manufaktur SKI di sektor bahan bangunan berkelanjutan, jejaring global dan pengalaman Marubeni Indonesia dalam pengembangan bisnis berkelanjutan, serta komitmen DNP Indonesia dalam pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
Kehadiran Alduro memungkinkan masyarakat di berbagai wilayah dan tingkatan ekonomi mengakses solusi bangunan yang lebih aman, terjangkau, dan ramah lingkungan. Selain berdampak di dalam negeri, kolaborasi ini juga membuka peluang ekspor produk bangunan hijau ke pasar global.
Kemitraan strategis ini menjadi tonggak penting dalam memperluas praktik ekonomi sirkular di Indonesia, membuktikan bahwa produk daur ulang dapat menjadi pilihan yang kompetitif, inklusif secara sosial, dan berdampak positif terhadap lingkungan. Tiga perusahaan ini menegaskan visi bersama untuk mengubah limbah menjadi peluang, membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya