Dalam sorotannya, Once Mekel tidak hanya menyoroti pentingnya LCLDN sebagai wadah melestarikan musik daerah, alat musik tradisional, dan bahasa daerah, tapi juga memberikan dukungan penuh terhadap musik Indonesia.
Meskipun dihadapkan pada arus tantangan dari musik luar negeri, ia meyakini bahwa musik Indonesia memiliki daya tarik yang unik dan mampu meraih kesuksesan tak terbantahkan.
Baca Juga: Inara Rusli Ungkap Alasan Gugat Virgoun Terkait Pengalihan Royalti Lagu Diam-diam
Momen puncak acara, yakni penampilan 12 finalis dari berbagai penjuru Nusantara, menunjukkan keberagaman dan kekayaan musik Indonesia.
Karya-karya yang mengagumkan seperti Daniel Yohansen Martin dari Sumatera Utara, Ellysa Ramayanti dari Kalimantan Tengah, dan lainnya memperlihatkan pesona musik Nusantara.
Tidak ketinggalan, Freitsna Sopaheluwakan dengan karyanya "Baku Kele" dari Ambon, Maluku, berhasil memenangkan gelar juara, membuktikan keunikan serta kekayaan dari musik daerah di Indonesia.
Baca Juga: Galau Bersama Raisa dalam lagu 'Tak Berharap Lagi': Suara Emas, Cerita Pahit Manis
LCLDN 2023, yang menjadi kolaborasi dari berbagai pihak seperti Lembaga Penyiaran Publik RRI, PAPPRI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, telah menjadi wadah penting bagi para musisi muda Indonesia untuk menampilkan bakat mereka serta melestarikan warisan budaya melalui seni musik.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: catatanfakta.com
Artikel Terkait
Indonesia Comic Con x Anime Con 2025: Jadwal, Lokasi & Aktivitas Seru di JCC!
Raisa & Hamish Daud Resmi Cerai, Ungkap 1 Hal yang Tak Akan Berubah untuk Zalina
Raffi Ahmad Prihatin & Rencana Kunjungan ke Nusakambangan untuk Ammar Zoni
Strategi Dua Wajah: Intrik Cinta & Pengkhianatan di Istana Da Song, Streaming di VISION+