Kuburan Massal Agam 2025: Kisah Pilu Korban Banjir Bandang Kampung Tengah

- Kamis, 04 Desember 2025 | 23:25 WIB
Kuburan Massal Agam 2025: Kisah Pilu Korban Banjir Bandang Kampung Tengah

Proses identifikasi berjalan sangat sulit. Banyak jenazah ditemukan dalam kondisi tidak utuh akibat terjangan arus galodo yang dahsyat.

"Ada yang tinggal pahanya saja... ada yang terpotong arus," lanjut Ium dengan lirih. Bahkan, dua jenazah terpaksa dimakamkan tanpa identitas karena tidak ada keluarga yang dapat mengenalinya.

Solidaritas di Tengah Kehancuran

Di lokasi pemakaman, warga tampak bekerja tanpa lelah. Ada yang mencangkul, mengangkat kantong jenazah, dan ada yang berdiri berdoa di tepi liang lahat. Pemandangan ini menunjukkan kesedihan sekaligus keteguhan yang luar biasa dari masyarakat yang sedang berduka.

Pemakaman massal ini menjadi babak pilu dalam tragedi bencana alam di Agam. Proses evakuasi masih terus berlangsung di titik-titik yang sulit dijangkau, dan jumlah korban diperkirakan masih dapat bertambah.

Gundukan tanah basah di Kampung Tengah kini menjadi monumen tanpa nama, sebuah pengingat akan kekuatan alam yang tak terduga dan ketangguhan solidaritas manusia di tengah musibah.

Halaman:

Komentar