"Lu ngasih mie, posisi banjir kayak gini gimana masaknya coook," tulis seorang netizen. Komentar lain menyarankan, "jangan berbentuk indomie lah kasih roti kering/basah lah."
Cara Distribusi Jadi Sorotan
Selain jenis bantuan, cara pendistribusian dengan melempar dari helikopter juga mendapat sorotan. Netizen menganggap cara tersebut kurang sopan dan berpotensi membuat bantuan tidak tertangani dengan baik.
"Pemberian apa itu pak macam ngasih makan kucing," sindir salah satu komentar. Netizen lain memberikan saran, "Sekadar masukan pak kan bisa bantuanya digabung dipacking besar terus diturunkan pakai tali ke dapur umumnya. Kalau dilempar gitu belum sampai bawah berserak-serak."
Penjelasan Pemerintah Provinsi Sumut
Menanggapi kondisi di lapangan, Bobby Nasution menjelaskan bahwa banyak wilayah di Tapteng yang masih terisolir, baik untuk masuk ke kabupaten maupun di dalam wilayahnya sendiri. Oleh karena itu, fokus bantuan melalui udara sangat diperlukan.
"Wilayah yang masih terisolir menjadi prioritas utama. Makanya difokuskan melalui udara," ujarnya. Ia juga menyatakan bahwa helikopter tidak hanya untuk mengirim bantuan, tetapi juga untuk memantau kondisi dari udara. Pemerintah provinsi bersama TNI/Polri dan BPBD terus berupaya memperbaiki akses darat agar distribusi bantuan bisa berjalan lebih optimal.
Artikel Terkait
Starlink Gratis untuk Korban Banjir Sumatra Diduga Dipungli Rp20 Ribu per Jam: Fakta dan Klarifikasi
5 Jenazah Korban Banjir Bandang Padang Panjang Ditemukan, Total Korban 35 Orang
Kronologi Lengkap & Motif Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Ayah Tiri, Alex Iskandar
TNI AL Sergap 2 Kapal Pengangkut Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Fakta-Faktanya