Cuplikan pidato Cak Imin ini viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall. Banyak warganet yang menyatakan dapat memahami keikhlasan orang tua tersebut. Namun, di sisi lain, mereka juga menekankan pentingnya mengusut tuntas penyebab robohnya bangunan ponpes.
Sejumlah komentar warganet menegaskan perlunya membedakan antara musibah murni dan musibah akibat kelalaian. Seperti komentar akun @emyyatul" yang mengingatkan, "Allah sudah berfirman kehancuran bila sebuah urusan tidak diserahkan kepada ahlinya."
Update Korban dan Rencana Pembangunan Kembali
Hingga 11 Oktober 2025, musibah robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny telah menewaskan 51 santri yang jenazahnya berhasil diidentifikasi. Namun, masih terdapat 13 kantong jenazah yang belum teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.
Di tengah pro dan kontra rencana pemerintah membangun kembali pesantren menggunakan APBN, Cak Imin menantikan solusi dari pihak yang menolak. "Kepada DPR yang ada satu dua orang yang memprotes, apa solusi Anda? Dengan 1.900 santri yang sedang belajar," tandasnya.
Sumber: Suara.com
Artikel Terkait
Bangkai Orangutan Tapanuli Ditemukan Tertimbun Kayu di Tapanuli Tengah
Dandhy Laksono: Bencana Sumatra Bukan Alam, Tapi Bencana Buatan Manusia - Analisis Lengkap
Banser Bersihkan Gereja HKBP Sibolga Terdampak Banjir Bandang Sumut Jelang Natal
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi