Kaesang langsung berjalan dan berlari sesaat untuk menjauhi wartawan, sambil bergegas meninggalkan ruang konferensi pers, tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan.
Setelah proses penyerah selesai, Kaesang mengantar Ali dan Abdul meninggalkan Kantor DPP PSI.
Setelahnya, Kaesang memberikan kesempatan wartawan untuk melakukan wawancara doorstop.
Wartawan lantas bertanya soal kepastian Kaesang untuk maju Pilkada Jakarta, hingga kabar Presiden Joko Widodo melarangnya ikut berkontestasi.
Setelah mendengarkan memberikan jawaban, Kaesang kemudian diberi pertanyaan soal kabar Ketua DPD PSI Batam Susanto ditangkap polisi karena kasus narkoba.
Namun, Kaesangtak merespons pertanyaan yang beberapa kali dilontarkan terkait isu tersebut.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu terus berjalan menjauhi ruangan konferensi pers.
Diberitakan sebelumnya, Susanto ditangkap oleh penyidik Polresta Batam-Rempang-Galang (Barelang) karena diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, Selasa (4/6/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Kepulauan Riau Anto Duha juga membenarkan penangkapan itu.
Dia juga memastikan akan langsung mengurus pemecatan Susanto dari PSI, jika terbukti menyalahgunakan narkoba.
Artikel Terkait
Kasus Bripda Waldi: Motif Cinta Durjana di Balik Pembunuhan Dosen Erni Yuniati
Tumbangnya Pohon Jambu Mete di Langenharjo: Tanda Alam Misterius Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti di Bungo: Motif Asmara & Kronologi Lengkap
Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga: Kronologi, Pelaku, dan Motif Penyerangan