Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi, Berikut Prakiraan Cuaca DIY Menurut BMKG
Dijelaskannya, pembangunan pariwisata tentunya tidak bisa dipisahkan dengan partisipasi masyarakat. Masyarakat tidak ditempatkan lagi sebagai objek yang hanya menerima apa yang diputuskan oleh pemerintah, tetapi masyarakat juga harus ditempatkan sebagai subjek dalam mengembangkan pariwisata itu sendiri.
"Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata menyebabkan timbulnya rasa memiliki dan ingin turut memelihara potensi pariwisata di daerahnya," ujar Prima Sari yang juga calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Demokrat Dapil DIY.
Hal tersebut bisa terjadi ketika masyarakat lokal memiliki pengetahuan fenomena alam dan budaya yang ada di sekitarnya. Karena pariwisata merupakan produk hospitality, maka modal keramahan secara otomatis masyarakat DIY menjadi daya dukung yang utama.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi, Berikut Prakiraan Cuaca DIY Menurut BMKG
Ketika semua kebijakan dan keseimbangan ini terjadi maka dengan sendirinya akan terjadi peningkatan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.
"Di sini masyarakat akan secara otomatis terlibat aktif terutama dalam hal kebersihan, penyediaan kedai-kedai dengan hygiene food, pengelolaan sampah, ketertiban umum, dan lain-lain," ucap Prima.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: krjogja.com
Artikel Terkait
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas, Proyek Sawit hingga Tol Cisumdawu Terungkap
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Kasus 8 Santriwati
Misteri Kayu Gelondongan di Pantai Tanjung Setia Terungkap: Barcode SVLK Kementerian Kehutanan Jadi Kunci