HARIAN MERAPI - Peresmian ruas jalan dan jembatan alternatif Gunungkidul-Sleman, tepatnya di ruas Tawang-Ngalang, Kalurahan Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tak berjalan mulus.
Tenda calon untuk lokasi peresmian mendadak ambruk diguyur hujan deras pada malam hari menjelang ruas jalan alternatif tersebut diresmikan Kamis (18/1/2024) kemarin.
"Karena tenda utama untuk peresmian ambruk peresmian dilakukan di tempat lain," kata Panewu Patuk Gunungkidul, Martono Iman Santoso.
Baca Juga: Berdalih Pinjam Laptop Temannya untuk Kerja Ternyata Mau Dijual, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi
Peresmian jalan alternatif Gunungkidul-Sleman yang didanai Dana Keistimewaan tersebut sejak lama digadang-gadang masyarakat.
Selain dapat melancarkan arus transportasi dapat menumbuhkan dampak positif sektor perekonomian dan pertumbuhan kawasan perkotaan.
Artikel Terkait
Briptu Yuli Setyabudi Diduga Gelapkan 12 Mobil Rental, Ini Kata Polda Sulteng
Hasil Pemeriksaan Polri: Farhan dan Reno Tewas Terbakar di Gedung Kwitang, Tak Ada Tanda Kekerasan
Kasus Bripda Waldi: Motif Cinta Durjana di Balik Pembunuhan Dosen Erni Yuniati
Tumbangnya Pohon Jambu Mete di Langenharjo: Tanda Alam Misterius Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII