"Kita masih kumpulkan bukti-bukti tersebut. Dan sesuai bukti visum et repertum yang terlampir difakta persidangan, keempat korban ini tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual dan tanda keperawanan masih utuh. Dan ini menjadi bukti kuat bagi kami untuk melaporkan si pelapor," tegasnya.
Terpisah, Yamini Soedjai Pendamping Hukum HA mengatakan bahwa, ancaman laporan itu merupakan hak setiap warga negara sehingga harus dihargai.
"Untuk saling lapor melapor itu, adalah hak. Jadi boleh-boleh saja santriwati itu melapor. Apakah itu yang melaporkan santri, atau siapa ya monggo," ujarnya, Rabu (23/8/2023).
Menurutnya, pihaknya siap untuk menghadapi laporan dari siapapun pihak yang merasa dirugikan. Jika ancaman itu benar-benar terjadi.
"Kalau cuma isu, ya cuma isu kan. Tetapi kalau memang benar dilaporkan ya monggo (silahkan). Kami akan melihat dan mempelajari apa yang akan dilaporkan. Siapa yang dilaporkan, masuk pidana atau tidak," imbuh Yamini.
Pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Jentera Perempuan ini menegaskan, akan terus mendamping Bu Nyai, untuk membela kepentingan Hukum.
"Setelah terdakwa divonis, kondisi Bu Nyai baik, masuk fokus memikirkan masa depan anak, dan bagaimana mencari nafkah, itu aja," imbuh Yamini.
Yamini juga membantah tuduhan adanya intimidasi terhadap para korban, baik kepada santriwati maupun ustazah. Kata dia, hal tersebut sama sekali tidak ada.
"Itu sama sekali tidak ada. Bu Nyai itu sekarang masih fokus ngurus anaknya," katanya.
Selain itu, katanya, selama proses hukum terdakwa berlangsung, Bu Nyai juga tidak pernah beraktifitas di Pondok Pesantren Al-Jalil 2 sama sekali.
"Bu nyai lebih banyak melakukan kegiatan di Al-Jalil 1 saja," tegas Yamini.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Cindy Istri Gilang Kurniawan Tewas Tragis Saat Bulan Madu di Lakeside Glamping Alahan Panjang
Glamping Berakhir Tragis di Sumbar: Diduga Keracunan Gas Water Heater Tewaskan Pasangan Pengantin
Viral! Oknum ASN Kepahiang Ngaku Sakit Usai Injak Al Quran, Tampang Vita Amalia Jadi Sorotan
Polisi Beberkan Peran 2 Tetangga Heryanto dalam Pembunuhan Dina Oktaviani, Kasir Alfamart yang Cantik