Ibunya terlihat menangis histeris hingga harus ditenangkan wanita lain. Namun kesedihannya jelas tidak terbendung, sebab sang anak masih menyimpan cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Bahkan demi impian ini, sang ibu sudah bekerja banting tulang untuk menyelesaikan pendidikannya. Nahas, kelulusan sudah di depan mata tetapi Rafli malah dianiaya oleh Abdi hingga meninggal.
"Ya Allah, beta orang susah. Beta seng (tidak) ikhlas dunia akhirat. Beta seng ikhlas ose (kamu) pukul beta punya anak," tutur ibunda Rafli.
"Ya Allah, beta orang susah, besarkan anak supaya menyelesaikan sekolah. Kenapa ose ambil dia punya nyawa?" ujarnya lagi sambil terlihat beberapa kali menendang lantai karena tidak terima menghadapi kenyataan.
Tak hanya itu, wanita malang tersebut juga terdengar menjerit pilu mengharapkan anaknya kembali.
"Pulang adek..." rintih ibunda Rafli sambil terus menangis histeris. "Pulang..."
Sumber: suara
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi