GELORA.ME - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo nampaknya benar-benar diuji, belum usai kasus Ferdy Sambo yang mencoreng institusi Bhayangkara, beberapa kasus mulai bermunculan.
Seperti cendawan di musim hujan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo harus menghadapi kelakuan oknum anak buahnya yang membuat citra institusi Polri kian buruk.
Terus berbenah, usaha Kapolri Jenderal Polisi Listyo Prabowo memperbaiki citra Kepolisian seakan tergerus oleh ulah oknum anak buah di berbagai daerah.
Seperti yang belum lama ini viral di media sosial saat seorang prajurit Brimob Bripka Andry Darma Irawan yang berdinas di Polda Riau.
Dia membongkar dugaan kelakuan atasannya Kompol Petrus H Simamora yang menjadikannya 'sapi perah' untuk mencari uang.
Itu semua dibongkar saat Bripka Andry Darma Irawan meminta kebijakan atas mutasinya ke Pekanbaru karena mengurus ibunya yang sakit.
Langsung menemui Kombespol Ronny Lumban Gaol selaku Dansat Brimob, Bripka Andry Darma Irawan mendapati jawaban yang tak membuatnya puas.
"Kamu tidak ada salah, kamu terlalu lama di sana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan," jawab Dansat Brimob, seperti dikutip Hops.ID, Senin, 5 Juni 2023, dari Instagram @kabarnegri.
Tak terima, Bripka Andry Darma Irawan pun membeberkan apa yang disebutnya menjalankan perintah atasannya di kesatuan Brimob.
Diduga mulai dari pembangunan klinik hingga proposal Polindes, dia juga menyebut perintah lainnya yang sukses dia jalani.
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi