Skandal Daihatsu Jepang Manipulasi Uji Keselamatan Makin Panjang, Website Mati Suri Hanya Berisi Permintaan Maaf

- Senin, 29 Januari 2024 | 23:31 WIB
Skandal Daihatsu Jepang Manipulasi Uji Keselamatan Makin Panjang, Website Mati Suri Hanya Berisi Permintaan Maaf

GELORA.ME - Skandal Daihatsu yang memanipulasi uji keselamatan terus menyita perhatian dunia otomotif global.

Sejak kasusnya terbongkar pada April 2023, belum ada tanda-tanda yang menuju titik terang.

Hanya permintaan maaf yang tertulis dalam laman website resmi produsen otomotif asal Jepang Daihatsu Motor Co. Ltd.

Baca Juga: Lantik Sepyo Achanto sebagai Penjabat Bupati Magelang Gantikan Zaenal Arifin, Pj Gubernur Jateng Titip Pesan Ini

Skandal Daihatsu manipulasi uji keselamatan saat itu menyeret 4 model mulai Toyota Vios (Ativ), Perodua Axia 2023, Toyota Agya tahap rencana produksi di Indonesia, serta satu model lain yang belum diluncurkan.

Alhasil lebih dari 88.000 unit model dinyatakan terpengaruh telah terjual di pasar Thailand, Malaysia, Indonesia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Meksiko bikin pengiriman mobil-mobil baru produksi Daihatsu ditangguhkan.

Imbas panjang dari pengakuan Daihatsu ini mereka menyetop sementara distribusi semua model mobilnya yang diproduksi di seluruh dunia saat skandal kecurangan pada regulasi Jepang meluas.

Halaman:

Komentar