GELORA.ME - Toyota-Astra Motor (TAM) baru-baru ini mengumumkan program recall yang melibatkan ratusan unit mobil listrik bZ4X yang telah beredar di Indonesia.
Recall ini bertujuan untuk melakukan reprogramming pada Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan tampilan seluruh informasi penting kendaraan pada Combination Meter.
Jumlah total unit yang terlibat dalam recall ini adalah 595 unit, dengan rentang waktu produksi bZ4X dari Maret 2022 hingga Juni 2023.
Baca Juga: Suzuki Jimny 5 Pintu Resmi Meluncur dengan Harga Mepet Setengah Miliar di Filipina
Pelanggan yang memiliki Toyota bZ4X dalam rentang waktu tersebut diminta untuk segera mengunjungi bengkel resmi Toyota terdekat guna melakukan pemeriksaan lanjutan dan reprogramming ECU.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menyatakan, "Dengan segala kerendahan hati, PT TAM menjalankan inisiatif global dari prinsipal Toyota Motor Corporation (TMC) yaitu menginformasikan dan mengajak para pemilik kendaraan Toyota bZ4X tahun produksi Maret 2022-Juni 2023 supaya segera memastikan apakah kendaraannya termasuk dalam daftar unit yang mendapatkan recall di jaringan bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia."
Reprogramming yang dilakukan akan berfokus pada software update pada Electronic Control Unit (ECU) yang mengontrol Combination Meter.
Artikel Terkait
Strategi Hyundai Dongkrak Ekosistem Kendaraan Listrik & Hidrogen di Indonesia
Mitsubishi Elevance Concept: Desain Futuristik, AI Co-Driver & PHEV Quad-Motor
Geely Starray EM-i Resmi Meluncur di Indonesia: PHEV dengan Jarak 1.017 KM, Bisa Pakai BBM E10?
GAC Indonesia Targetkan Produksi 2.000 Unit Aion UT di 2025, Harga Mulai Rp325 Juta