Jika baterai masih dalam masa garansi, Anda mungkin dapat menggantinya secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau.
3. Pilih Baterai yang Sesuai
Setiap model mobil listrik memiliki spesifikasi baterai yang berbeda. Pastikan untuk memilih baterai yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
Konsultasikan dengan produsen mobil atau ahli baterai untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.
4. Pergi ke Pusat Layanan Resmi
Saat mengganti baterai mobil listrik, lebih baik pergi ke pusat layanan resmi atau bengkel yang memiliki pengalaman dalam menangani mobil listrik.
Mereka memiliki pengetahuan dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan penggantian dengan benar.
5. Lakukan Pemeliharaan Rutin
Setelah mengganti baterai, lakukan pemeliharaan rutin sesuai petunjuk yang diberikan oleh produsen.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Strategi Hyundai Dongkrak Ekosistem Kendaraan Listrik & Hidrogen di Indonesia
Mitsubishi Elevance Concept: Desain Futuristik, AI Co-Driver & PHEV Quad-Motor
Geely Starray EM-i Resmi Meluncur di Indonesia: PHEV dengan Jarak 1.017 KM, Bisa Pakai BBM E10?
GAC Indonesia Targetkan Produksi 2.000 Unit Aion UT di 2025, Harga Mulai Rp325 Juta