Baca Juga: Tips Membersihkan dan Merawat Mobil Pribadi di Rumah Anti Ribet!
Mark Bilek dari Chicago Auto Trade Association menyarankan penggunaan pengkondisian baterai sebelum pengisian ulang untuk mengatasi masalah, meski ini pun memiliki dampak negatif terhadap daya baterai.
"Anda harus mengkondisikan baterai terlebih dahulu, artinya Anda harus mengatur suhu baterai hingga optimal untuk isi ulang cepat," ujarnya.
Penjelasan dari para ilmuwan menyebutkan bahwa masalah terjadi karena cairan elektrolit pada baterai mengental saat suhu dingin, memperlambat pergerakan ion dan menyebabkan penurunan kinerja kendaraan listrik.
Perusahaan seperti South 8 Technologies mencoba solusi dengan mengusulkan Elektrolit Gas Cair untuk menjaga stabilitas baterai dalam rentang suhu yang lebih ekstrem.
Meskipun solusi sedang dikembangkan, hal ini mengingatkan bahwa teknologi baterai mobil listrik masih dalam tahap awal, dan perlu waktu bertahun-tahun untuk mencapai perbaikan yang diperlukan agar baterai tetap andal di musim dingin.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar