Alokasi dana subsidi yang diserahkan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk kuota subsidi 200 ribu unit pada 2023 sebesar Rp1,4 triliun, namun hanya terpakai Rp78 miliar untuk 11.532 unit.
Baca Juga: Hutama Karya Bakal Lakukan Penyesuaian Tarif di 4 Ruas JTTS Mulai Tahun Ini, Tol Mana Saja?
Agus Gumiwang menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya penyerapan anggaran, yang dianggap sebagai beban karena tidak berhasil mencapai target penyerapan yang tinggi.
Pada 2024 ini, anggaran subsidi motor listrik di Kemenperin sebesar Rp350 miliar untuk 50 ribu unit.
Meski terdapat revisi aturan, namun peserta program subsidi motor listrik terus bertambah.
Saat ini, 19 perusahaan telah bergabung dengan program ini, menyediakan 50 model motor listrik yang dapat dibeli dengan subsidi sebesar Rp7 juta.
Dua model terbaru yang mendapatkan subsidi adalah Honda EM1 e: dan Ecgo 5 A/T dari Green City Traffic.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar