Pembalap asal Spanyol ini masih menantikan kemenangan perdana di MotoGP, sementara rival-rivalnya seperti Fermin Aldeguer dan Raul Fernandez telah lebih dulu merasakan kemenangan. Acosta telah lima kali finis di posisi runner-up, termasuk di MotoGP Malaysia 2025.
Acosta mengakui berbagai tantangan yang dihadapinya, termasuk insiden di Hungaria, Misano, dan Jepang. "Ini bukan musim yang menyenangkan. Menurut saya, kami belum benar-benar bersaing untuk sesuatu," tambahnya.
Tahun Sulit Sebagai Pembelajaran Berharga
Meski menghadapi tahun yang menantang, Acosta meyakini bahwa proses ini penting untuk perkembangannya sebagai pembalap. Ia menyoroti peningkatan pemahaman tentang balap MotoGP dan konsistensi yang diraihnya.
"Semua orang di MotoGP pasti mengalami tahun-tahun sulit. Saya ingat Joan Mir di Moto2 atau Alex Marquez di LCR. Semua orang membutuhkan momen-momen sulit ini untuk menjadi satu langkah lebih baik," tutup Acosta.
Artikel Terkait
LaLiga Juara! Nilai Akademi Tertinggi di Eropa Tembus Rp28,3 Triliun, Ungguli Premier League
Diusir Juventus, Dusan Vlahovic Jadi Buruan Tottenham dan Bayern Munchen
Francesco Bagnaia Buka Suara Soal Ban Bocor yang Gagalkan Podium di MotoGP Malaysia
BREAKING: Jorge Martin Gagal Tampil di MotoGP Portugal 2025, Pemulihan Cedera Terhambat!