Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan, Babak Baru Sepak Bola Asia Tenggara

FIFA secara resmi meluncurkan Piala ASEAN FIFA, turnamen terbesar yang akan mempertemukan seluruh 11 negara anggota ASEAN di bawah naungan badan sepak bola dunia tersebut. Langkah bersejarah ini menandai babak baru bagi perkembangan sepak bola Asia Tenggara yang kini mendapatkan pengakuan langsung dari FIFA.

Semangat Baru untuk Sepak Bola ASEAN

Presiden FIFA, Giovanni Vincenzo Infantino, menegaskan bahwa kejuaraan ini dibentuk untuk memberikan semangat baru bagi perkembangan sepak bola di kawasan ASEAN. Turnamen ini juga menjadi simbol persatuan antarnegara di Asia Tenggara melalui olahraga paling populer di dunia.

"Piala ASEAN FIFA ini diwujudkan untuk kawasan ini dengan melibatkan semua 11 negara anggota. Turnamen ini akan memberi dampak besar bukan hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di seluruh dunia," ujar Infantino.

Penandatanganan MoU FIFA-ASEAN

Peluncuran resmi turnamen tersebut dilakukan bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FIFA dan ASEAN. Acara penting ini turut disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia sekaligus Ketua ASEAN, Datuk Seri Anwar Ibrahim.

Infantino menyebut kerja sama antara FIFA dan 11 negara anggota ASEAN sangat istimewa dan memiliki makna simbolik yang kuat. "Angka 11 itu sendiri simbolik dalam dunia sepak bola karena satu tim terdiri dari 11 pemain, dan kini tim ASEAN lengkap serta siap untuk menang," kata Infantino.

ASEAN: Pasar Potensial Sepak Bola Dunia

Menurut Infantino, ASEAN merupakan salah satu kawasan paling dinamis di dunia sepak bola dengan lebih dari 700 juta penggemar aktif. Hal ini menjadikannya salah satu pasar terbesar dan paling potensial untuk pengembangan olahraga tersebut.

"Kami di FIFA ingin melakukan lebih banyak hal bersama ASEAN dan membangun lebih banyak inisiatif yang membawa manfaat bagi seluruh komunitas sepak bola di kawasan ini," ucapnya.