Erick menambahkan bahwa Indonesia selalu memberikan yang terbaik ketika menjadi tuan rumah, yang mana hal ini menjadi nilai positif di mata dunia. Ia juga menjelaskan bahwa hubungan dengan sebagian besar negara tetap baik untuk menyelenggarakan olimpiade olahraga internasional.
“Kita baik hubungannya dengan internasional, tinggal kontak kita dengan negara tertentu. Dengan Israel kita tidak ada kontak. Tidak ada hubungan diplomasi,” jelasnya.
KOI Diminta Lakukan Negosiasi dengan IOC
Menanggapi keputusan IOC tersebut, Erick Thohir meminta pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk segera melakukan negosiasi dan komunikasi intensif guna mencari solusi terbaik.
Erick menegaskan bahwa keputusan ini masih dapat didiskusikan lebih lanjut dan tidak serta-merta menghentikan aktivitas olahraga Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia tetap aktif mengirimkan atletnya ke berbagai olimpiade internasional hingga saat ini.
“Kami dari Kemenpora terus menjalankan blueprint kami yaitu ada event-event internasional yang harus kita ikuti. Sea Games, Asian Games. Jangan sampai kita seakan-akan dibekukan tidak bisa mengirim atlet. Kita masih mengirim atlet,” tutup Erick.
Artikel Terkait
Nonton MotoGP Malaysia 2025 di Vision+: Jadwal Lengkap & Link Live Streaming 24-26 Oktober
Krisis Visa Israel: NOC Indonesia Bertemu IOC, Mampukah Selamatkan Masa Depan Tuan Rumah Olimpiade?
NOC Indonesia Vs IOC: Pertemuan Genting 28 Oktober 2025 Bahas Sanksi dan Masa Depan Olahraga
Francesco Bagnaia Kembali ke Posisi 3 Klasemen MotoGP 2025, Usai Menang Sprint Race Malaysia