Erick Thohir Buka Opsi Dialog dengan IOC, Ini Langkah Diplomasi Indonesia Atas Sanksi

- Jumat, 24 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Erick Thohir Buka Opsi Dialog dengan IOC, Ini Langkah Diplomasi Indonesia Atas Sanksi

Menpora Erick Thohir Buka Peluang Dialog dengan IOC Soal Sanksi untuk Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menegaskan pemerintah Indonesia siap berdialog dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengenai empat keputusan hukuman yang diterima Indonesia. Pemerintah mengutamakan solusi diplomatis untuk menjaga hubungan baik dengan komunitas olahraga internasional.

Pernyataan Resmi Menpora Erick Thohir

Pernyataan ini disampaikan Erick Thohir di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Menurutnya, situasi sanksi IOC terhadap Indonesia masih terbuka untuk dibahas secara konstruktif. "Beberapa case di dunia, kesempatan berdiskusi dengan IOC terbuka. Saya mendukung penuh KOI untuk membuka pembicaraan dan mencari jalan keluar," ujarnya.

Latar Belakang Sanksi IOC ke Indonesia

Sanksi IOC muncul setelah pemerintah Indonesia menolak pemberian visa kepada enam atlet senam asal Israel yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta. Federasi Senam Israel mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), namun ditolak. EB IOC kemudian memberikan sanksi, termasuk imbauan kepada federasi olahraga internasional untuk tidak menggelar turnamen di Indonesia.

Komitmen Indonesia pada Prinsip Olahraga Dunia

Halaman:

Komentar