Saipul Jamil mengaku tidak bisa membedakan mana polisi atau begal. Sebab anggota polisi yang menangkap itu berpakaian preman.
"Memang mereka bilang kalau polisi, tapi dalam situasi seperti itu bagaimana bisa percaya," tuturnya.
Saipul Jamil mengaku ketakutan dan merengek-rengek karena ketakutan terhadap aksi nekad begal. Apalagi saat terjadi penangkapan, banyak orang berkerumun.
"Bahkan ada yang memukul saya. Karena itu ia minta tolong ke warga di sekitar situ. Saya Saipul Jamil, minta tolong," tuturnya.
Saipul Jamil ketakutan dengan aksi orang yang tiba-tiba mepet dengan sepeda motor dan meminta berhenti serta memaksa membuka mobil.
"Dari pertama mereka memepet pakai sepeda motor, saya mengira gelagatnya bukan polisi. Kepikiran kalau saya jadi korban begal," tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cirebonraya.com
Artikel Terkait
Sabar/Reza Lolos ke BWF World Tour Finals 2025: Sejarah, Prestasi, dan Jalannya ke Semifinal
Jadwal Semifinal Hylo Open 2025 Hari Ini: Jonatan Christie dan 2 Wakil Indonesia Berebut Tiket Final
Jadwal Semifinal Hylo Open 2025: Jonatan Christie, Putri KW, dan Sabar/Reza Berebut Tiket Final
Strategi Bojan Hodak Bawa Persib Bandung Taklukkan Bali United di Liga 1 2025