Baca Juga: Optimalkan Pelayanan, Apoteker Purworejo Terus Tingkatkan Kompetensi
Pangsa gen-Z dan milenial yang jumlahnya sangat besar di Yogyakarta juga menjadi salah satu alasan. Selain sudah memiliki daya beli, kalangan generasi muda umumnya juga punya keinginan besar untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Rencana ke depan, manajemen juga akan berpartner dengan berbagai pihak termasuk universitas dalam membuka branding dan kurikulum. "Kami tidak sekedar membuka fitness center tapi juga ekosistem. Terlebih industri gym membutuhkan banyak talenta. Saat ini kita mempekerjakan 300-400 orang dan akan terus bertambah," ungkap Co-Founder Fitness Plus, Harryadin Mahardika.
Kota yang terdapat banyak mahasiswa seperti Malang dan Yogyakarta dipandang potensial untuk menghasilkan talent tersebut. "Kita jadikan gym sebagai hulu untuk mendidik talent. Jika kita tidak punya ekosistem untuk merekrut para talent, pasti akan kewalahan," tambahnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kedu.suaramerdeka.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Fajar Alfian/Shohibul Fikri Tantang Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025, Ini Kunci Kemenangan
Mauricio Souza Beri Peringatan Keras Jelang Persija Vs PSBS Biak, Wasit!
Perempatfinal Hylo Open 2025: Jonatan Christie dan 4 Wakil Indonesia Berebut Tiket Semifinal
Strategi PBSI Kirim Skuad Muda ke SEA Games 2025: Target & Analisis