Karenanya dalam periode ke depan kepengurusannya, ia akan meningkatkan jumlah atlet dan pelatih yang masuk Program Semarang Emas (PSE).
“Tidak hanya jumlahnya, namun juga besaran insentif yang akan diterimakan kepada mereka setiap bulannya. PSE sendiri terwujud berkat pengelolaan organisasi dan keuangan yang efektif dan efisien,” imbuhnya.
Seiring itu pula, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan bagi para atlet juga akan bertambah seiring bertambahnya jumlah atlet yang masuk dalam PSE.
Arnaz juga menegaskan bahwa ia akan berupaya keras mensukseskan Semarang Raya sebagai tuan rumah Porprov XVII Jateng 2026 sekaligus mempertahankan juara umum.
Baca Juga: Kejari Kudus tetapkan Mantan Ketua KONI Kudus Sebagai Tersangka, Begini Perjalanan Kasusnya
Begitu pula dengan sport centre, pihaknya akan terus mendorong Pemkot Semarang untuk merealisasikannya.
Kerja sama dengan pihak ketiga sebagai bapak asuh, baik perguruan tinggi maupun swasta juga akan terus dikembangkan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wawasan.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC