Komitmen Pemerintah dalam Tugas Kemanusiaan
Pemerintah Kabupaten Agam hadir untuk memastikan prosesi berjalan tertib dan sesuai prosedur kemanusiaan. Kadis Kominfo Agam, Roza Syafdefianti, menegaskan bahwa kehadiran pemerintah adalah bentuk tanggung jawab moral.
"Walau identitas para korban belum diketahui, mereka tetap berhak mendapatkan penghormatan terakhir yang layak. Ini tugas kemanusiaan yang tidak boleh ditunda," ujar Roza, seperti dikutip dari iNews Padang, Kamis (11/12/2025).
Roza juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan Pemprov Sumbar dan Polda Sumbar, yang sangat membantu proses ini mengingat sebagian besar korban berasal dari Agam.
Penutup Rangkaian Penanganan Korban
Setelah dishalatkan, jenazah diantar ke lokasi pemakaman dan dimakamkan secara berdampingan sebagai simbol penghormatan terakhir. Pemakaman massal ini menandai penutup rangkaian penanganan korban bencana yang belum teridentifikasi, mengedepankan solidaritas dan kepedulian bagi mereka yang belum dikenali keluarga.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG