Ayu Puspita Wedding Organizer Ditangkap: Kronologi Penipuan, Modus & Kerugian Klien

Profil dan Pengakuan Ayu Puspita

Ketua RT setempat, Azli, mengungkapkan bahwa Ayu Puspita dikenal sebagai warga yang tertutup. Warga bahkan tidak mengetahui bisnis WO yang dijalankannya. "Kalau melihat sehari-hari, hari Sabtu, Jumat wah itu ramai sekali di rumahnya tuh. Ada tujuh juru masaknya, belum mobil-mobil angkutan untuk acara," katanya.

Dalam pengakuannya, Ayu Puspita mengalihgunakan uang klien untuk membeli rumah dan jalan-jalan ke luar negeri. Ia berjanji akan mengembalikan uang para korban setelah rumahnya terjual. “Itu asetnya nanti bisa untuk refund inilah, salah satu usaha saya,” bebernya. Ia juga mengakui manajemen keuangan WO-nya berantakan, dimana uang dari klien baru digunakan untuk menutupi kekurangan pesanan klien sebelumnya.

Kisah Pilu Korban Penipuan WO

Salah satu korban, Samuel, menceritakan pernikahannya di Gedung Pelindo, Jakarta Utara pada Sabtu (6/12/2025) berakhir kacau karena katering yang telah dibayar Rp82 juta tidak kunjung datang. Para tamu pun pulang lebih awal dan keluarga harus mengeluarkan uang tambahan untuk memesan makanan secara online.

Kerugian korban bervariasi, bahkan ada yang mencapai Rp100 juta yang ditabung untuk pernikahan anak. Salah satu korban dengan emosi menyatakan, "WO Ayu Puspita lo jahat banget! ada orang yang harus nabung tahunan demi wujudkan wedding dream mereka, banyak yang pingsan sampai masuk RS karena kalian tipu."

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi calon pasangan yang hendak menggunakan jasa wedding organizer. Lakukan investigasi mendalam, cek track record, dan pastikan transaksi dilakukan dengan cara yang aman dan terdokumentasi.