Komentar warganet seperti, "Pak apa benar bapak lagi umroh... Mana mungkin bapak ninggalin masyarakat nya lgi dapat musibah," mencerminkan kekecewaan publik. Banyak pihak menilai tindakan ini tidak sensitif, terlebih setelah pemerintah kabupaten mengeluarkan surat resmi yang menyatakan ketidakmampuan menangani bencana tanpa bantuan pemerintah provinsi.
Surat Permohonan Bantuan dan Kontras yang Menyolok
Polemik semakin menguat karena sebelumnya Mirwan MS telah menandatangani Surat bernomor 360/1315/2025. Isi surat tersebut menjelaskan kondisi darurat di Aceh Selatan, termasuk akses transportasi yang terputus, layanan publik yang lumpuh, serta kerusakan infrastruktur sanitasi dan irigasi.
Kontras antara permohonan bantuan darurat tersebut dengan keberangkatan Bupati untuk ibadah umrah di luar negeri menjadi titik fokus kritik dan memperdalam kemarahan publik.
Klaim Bupati Telah Turun ke Lokasi Bencana
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi langsung dari Mirwan MS menanggapi viralnya foto tersebut. Namun, dari unggahan di media sosial pribadinya, Bupati mengklaim telah meninjau langsung lokasi banjir di Trumon beberapa hari sebelumnya.
Dalam unggahannya, Mirwan MS menyatakan kondisi di Trumon sudah membaik dan banjirnya tidak separah di kabupaten lain, seraya mengucap syukur dan harapan agar semua warga dilindungi.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG