Update Korban Banjir Longsor Aceh: 218 Tewas dan 227 Masih Hilang
GELORA.ME – Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total korban tewas di wilayah Sumatera telah mencapai 708 orang dengan 499 jiwa masih dinyatakan hilang.
Dari angka nasional tersebut, kontribusi Provinsi Aceh tercatat sangat signifikan, yaitu 218 orang tewas dan 227 jiwa hilang pasca-bencana.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi bahwa angka ini masih bersifat dinamis. "Jumlah ini masih bisa bertambah karena proses pencarian terus berlangsung," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Selasa (2 Desember 2025).
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) tetap menjadi prioritas utama tim gabungan meski telah berjalan selama satu minggu. Muhari menambahkan, "Kita harapkan kondisi cuaca, dan kita terus operasi modifikasi cuaca."
Sebaran Korban di Sumatera: Sumut Paling Terdampak
Lebih rinci, BNPB menyebutkan bahwa Sumatera Utara (Sumut) menjadi provinsi dengan korban tewas tertinggi, yaitu 294 jiwa dan 155 hilang. Kawasan terdampak terparah meliputi Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan (Tapsel), Sibolga, dan Tapanuli Utara (Taput).
Sementara itu, di Sumatera Barat (Sumbar), korban tewas mencapai 196 orang dengan 117 hilang. Fokus penanganan di Sumbar saat ini adalah membuka akses jalan darat yang terputus, khususnya di wilayah Agam dan Padang Panjang yang terdampak longsor di kawasan Gunung Singgalang.
Artikel Terkait
Kalapas Enemawira Dicopot, Diduga Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing
Mesin Cuci Top Loading: 7 Kelebihan & Rekomendasi Terbaik 2024
Roy Suryo Bongkar Mustahil Lulus UGM 5 Tahun dengan IPK 2,5, Ini Analisis Lengkapnya
MK Didesak Perjelas Verifikasi Ijazah Capres-Cawapres: Uji Materi UU Pemilu oleh Bonatua