Haytham Tabtabai dikenal sebagai tokoh senior Hizbullah yang pernah memimpin pasukan elit Unit Radwan. Sejak 2016, Amerika Serikat telah menetapkannya sebagai teroris dan menawarkan hadiah hingga US$5 juta bagi informasi mengenai keberadaannya.
Respons atas Serangan
Hizbullah menyatakan masih mempertimbangkan respons terhadap serangan ini. Sementara itu, Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam keras tindakan Israel dan meminta komunitas internasional turun tangan menghentikan agresi.
Eskalasi Konflik Israel-Hizbullah
Konflik antara Israel dan Hizbullah kembali meletus pada 2023, sehari setelah serangan Hamas ke Israel. Pertempuran besar tahun sebelumnya menewaskan lebih dari 4.000 orang di Lebanon dan menghancurkan wilayah luas, menurut laporan Bank Dunia.
Serangan pada Minggu ini terjadi hampir setahun setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, dan dikhawatirkan memicu eskalasi baru. Situasi ini semakin sensitif menyusul kunjungan Paus Leo XIV ke Lebanon yang akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.
Artikel Terkait
Inara Rusli Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Wardatina Mawa, Tersangkut Dugaan Selingkuh dengan Suami Orang
Rizki Nur Fadhilah Pulang: Kronologi Lengkap & Fakta Kontroversi Korban TPPO Kamboja
Belanda Cabut Sanksi Nexperia: Sinyal Positif bagi Pemulihan Rantai Pasok Chip Global
Dampak Permen ESDM 18/2025: Beban Berat untuk Tambang Rakyat & Kontradiksi Arahan Prabowo